Sumber Gambar Istimewa |
Tangerang, Kaum Rebahan ID -- “Indahnya berbagi dan menuai berkah di bulan Ramadhan”, seperti itulah yang tergambar pada kegiatan Gema Ramadhan tahun 1441 H/ 2020 yang diselenggarakan oleh RISMU (Remaja Islam Masjid Al-Muhajirin) Kavling pemda Karawaci Kota Tangerang pada Minggu, 03 Mei 2020.
Ketua RISMU Kavling Pemda, Dio Chandra, mengatakan, Pelaksanaan Gema Ramadhan tahun ini sedikit berbeda mengingat diadakan di tengah merebaknya pandemi COVID-19. "Jika pada tahun-tahun sebelumnya kegiatan ini rutin diselenggarakan dengan rangkaian acara meriah seperti buka puasa bersama, bazar, dan pentas seni islami, maka berbeda dengan tahun ini yang berfokus ke inti acaranya yakni santunan anak yatim piatu dan pembagian sembako untuk kaum dhuafa" ungkapnya.
Baca Juga:
- TeRuCI Chapter Tangerang Gelar Bakti Sosial Antisipasi Kekosongan Darah
-
NgeMall Saat New Normal, Perhatikan 5 Panduan Berikut Ini
Sumber Gambar Istimewa |
Ketua Pelaksana Gema Ramadhan RISMU Kavling Pemda, Ariq Arditian, mengatakan bantuan paket sembako yang di distribuskan merupakan bantuan dari warga RW.05 kavling pemda. Tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang sudah menyisihkan rezekinya membantu
Acara kali ini terselenggara berkat bekerjasama dengan Karang Taruna RW. 05 Kavling Pemda. tercatat 16 anak yatim piatu yang menerima santunan Dan 50 paket sembako dibagikan untuk kaum dhuafa serta warga yang terkena imbas dari Corona seperti yang terkena phk dll.
Baca Juga:
- 5 Etika Berkendara di Jalan Raya yang Harus Kita Perhatikan
- Tetap Gelar Gema Ramadhan RISMU Kavling Pemda Gunakan Sistem Jemput Bola
Sumber Gambar Istimewa |
Sementara itu secara terpisah Ketua Karang Taruna RW.05, Ali Alatas, mengatakan, Karang Taruna selalu mendukung program bakti sosial, karena sejatinya Kegiatan ini diinisiasi untuk membantu dan berbagi kebahagiaan bersama Yatim Piatu & Dhuafa.
"Dengan adanya kegiatan ini setidaknya dapat meringankan beban masyarakat terutama warga Kavling Pemda yang terkena imbas dari merebaknya pandemi COVID-19 saat ini". pungkasnya
0 komentar:
Posting Komentar