Sumber Foto Kaum Rebahan ID |
Tangerang, Kaum Rebahan ID -- Pada awal tahun 2020 kemarin, brand
asal Inggris, MG atau Morris Garage mencoba peruntungan kerasnya pasar otomotif
di Indonesia. Mobil pertama yang mereka luncurkan saat itu adalah MG ZS. MG ZS
sendiri merupakan sebuah mobil SUV compact atau bisa dibilang merupakan
Crossover perkotaan yang menyasar pasar dari beberapa mobil yang sudah terlebih
dulu menghiasi pasar tanah air disegmen ini seperti Honda HRV, Mazda CX-3, Kia Seltos,
maupun Suzuki SX-4 S-Cross.
MG ZS sendiri bisa dibilang memiliki
desain yang cukup futuristic meskipun harus diakui mobil ini belum memiliki
ciri khas desain yang kuat dan banyak mencomot desain dari beberapa brand yang
terkenal. Mulai dari bentuk lampu depan dan grill yang mengingatkan kita dengan
mobil-mobil Mazda, Bila dari samping, banyak yang menganggap ini Hyundai
Tucson. Dan juga bagian belakang sekilas juga akan mengingatkan kita dengan
mobil-mobil VW. Bahkan untuk membuka bagasi belakang menggunakan logo MG
sebagai handle pembukannya, sama seperti beberapa mobil VW.
Sumber Foto Kaum Rebahan ID |
Berbicara soal mesin, MG ZS
menggunakan mesin 1500 cc 4 silinder Naturally Aspirated. Tenaga yang
dihasilkan cukup standar untuk ukuran mobil 1500cc, yaitu 115 PS, dan torsi 150
NM, dan tenaga itu disalurkan melalui roda depan dengan transmisi otomotasi 4
Speed konvensional. MG ZS yang dijual Indonesia sendiri terdiri dari 2 tipe
yaitu, Excite dan Ignite. Excite merpakan tipe termurahnya dan dijual dengan
harga Rp 255.800.000 sedangkan Ignite yang merupakan tipe tertingga dijual
dengan harga Rp 289.800.000.
Baca Juga:
Masuk kedalam interior MG ZS, hal
pertama yang kami notice adalah desain dashboard yang sekilas mirip dengan
mobil-mobil Honda, serta kisi-kisi AC yang menyerupai Mercedes-Benz. Selain itu
juga untuk pemilihan bahan juga termasuk standar untuk kelasnya seperti bahan
dashboard dan doortrim yang empuk dan cukup berkesan premium. Head Unitnya
sendiri juga sudah terintegrasi dengan sistem didalam mobil seperti mengatur
AC, dan bahkan berat ringannya setir saat dikendarai bisa diatur juga sesuai
dengan kebutuhan. Untuk posisi mengemudi pengaturannya cukup standar seperti
sliding, reclaining, serta height adjuster, tapi sayangnya stir hanya bisa
diatur Tilt tapi belum bisa teleskopik.
Sumber Foto Kaum Rebahan ID |
Untuk penumpang dibaris kedua sendiri
bisa dibilang posisi duduknya biasa-biasa saja, dibilang lega juga tidak, tapi
juga tidak terlalu sempit, sehingga tidak terlalu membuat penumpang belakang
merasa pegal saat perjalanan jarak jauh. Untuk akomodasi belakang sendiri tidak
ada slot charging dan kisi-kisi AC untuk baris kedua sehingga bila kamu mau
mengecharge gadget anda harus mengecharge didepan dan hembusan AC dibelakang
hanya bergantung kepada penumpang didepan.
Baca Juga:
Kesimpulan kita soal MG ZS sendiri
adalah, mobil ini termasuk salah satu mobil yang perlu anda pertimbangan bila
anda mencari mobil harian yang compact, tidak menyulitkan untuk dikendarai
sendiri, serta mesin dan transmisi yang tergolong tidak terlalu mahal
perawatannya. Tapi memang ada beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan salah
satunya adalah jaringan dealer dan bengkel resmi yang belum sebanyak brand
Mainstrem Jepang. Tapi kedeapnnya pihak MG sendiri akan terus memperluas
jaringan dealer dan bengkel resmi mereka di Indonesia, kita tunggu aja.
0 komentar:
Posting Komentar