 |
| Sumber: Freepik |
Jakarta - Hello Kaum Rebahan, tidak terasa sudah semakin mendekati liburan akhir tahun, pastinya banyak diantara kalian yang mungkin sudah bersiap untuk berlibur. Selain persiapan tiket perjalanan, hotel untuk menginap, serta akomodasi lainnya, 1 hal yang perlu kalian persiapkan adalah hasil test non reaktif dari Covid-19. Nah kalau sebelumnya hanya dengan syarat Rapid Test yang berlaku 14 hari kalian sudah bisa untuk bepergian, tapi sekarang beda lagi ceritanya, terutama buat kalian yang ingin liburan ke pulau Dewata Bali.
- Rapid Test Saat Naik Transportasi Umum, Ini Yang Perlu Kalian Ketahui
- Liburan Panjang Di Rumah Aja, Coba Lakukan Aktivitas Berikut Ini
- 5 Tips Menggunakan Masker Yang Baik Dan Benar Menurut Kaum Rebahan ID
Karena pada hari Senin kemarin, 14 Desember 2020, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengeluarkan aturan wajib Swab Test PCR bagi kalian yang ingin ke Bali dengan pesawat terbang selama periode H-2 keberangkatan serta bila yang menggunakan transportasi darat dan menyeberang dari Ketapang-Gilimanuk, juga wajib dilakukan swab test. Tapi yang membedekan adalah jenis swab test yang digunakan adalah jenis Antigen dengan masa periode yang sama, yaitu H-2 sebelum keberangkatan.
Nah karena peraturan tersebut, banyak diantara masyarakat yang protes dan mulai berpikir ulang untuk berlibur ke Bali karena dirasa jauh lebih mahal swab testnya dibandingkan tiket perjalanannya itu sendiri. Selain itu pengumuman yang terkesan sangat mendadak karena berdekatan dengan liburan akhir tahun tersebut membuat banyak orang yang memutuskan membatalkan liburan mereka ke Bali. Nah yang menjadi persoalan, apa sih bedanya Swab Test PCR dan Swab Test Antigen? Nah untuk lebih lengkapnya, simak fakta perbedaanya berikut ini.
1. Waktu Pemeriksaanya
Perbedaan pertama antara Swab Test PCR dan Swab Test adalah lama waktu pemerikasaanya dan lamanya hasil yang akan didapatkan. Bila Swab Test PCR biasanya membutuhkan waktu paling cepat 1 hari sedangkan dengan Swab Test Antigen cukup 30-60 menit bisa ketahuan hasilnya. Swab Test PCR membutuhkan waktu yang lama karena sampel yang dibutuhkan cukup banyak dan alat PCR yang tidak sebanyak test Antigen.
2. Harga Sekali Test
Perbedaan yang paling terasa dari Swab Test PCR dan Swab Test Antigen adalah dari segi harga yang perlu kalian bayarkan. Bila dengan Swab Test Antigen, sekali test biaya yang kalian bayarkan rata-rata sekitar Rp 300-400 ribuan. Sedangkan untuk Swab Tes6t sendiri harga yang paling murah bisa mencapai hampir Rp 900 ribuan. Dan kalau mau hasil yang lebih cepat keluar bisa memakan biaya rata-rata hampir Rp 1,8 jutaan. Nah karena mahalnya harga swab test itulah yang membuat beberapa orang yang berencana liburan ke Bali menjadi berpikir 2 kali untuk berlibur ke Pulau Dewata tersebut.
Baca Juga:
- Hantam Balik COVID-19 dengan Disiplin
- Ketika Masker & Helm Memiliki Kedudukan yang Sama
- PSBB DKI Jakarta Dinilai Tepat
3. Tingkat Keakuratannya
Kalau ada pepatah “ada harga ada rupa”, mungkin bisa terlihat dari perbedaan Swab Test PCR dan Antigen dari segi tingkat keakuratannya. Swab Test PCR jelas memiliki tingkat keakuratan yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan Swab Test Antigen. Seperti yang sudah kita jelaskan dinomor 2 dengan data sampel yang lebih banyak, maka secara tidak langsung tingkat keakuratannya jauh lebih tinggi bila dibandingkan Swab Test Antigen yang mungkin saja ada beberapa parameter yang tidak diuji dan tidak selengkap Swab Test PCR dan dengan alat yang lebih simple dibandingkan alat Swab Test PCR.
Nah jadi seperti itulah perbedaan dari Swab Test PCR dan Swab Test Antigen. Setelah peraturan yang baru saja diumumkan dan melihat perbedaan 2 jenis Swab Test ini, apakah kalian masih ada niatan untuk pergi berlibur keluar kota, khususnya ke Bali pada masa natal dan tahun baru kali ini?
0 komentar:
Posting Komentar